Bak kebiasaan buruk di mata istri, tidak sedikit suami yang langsung tertidur begitu mencapai klimaks lebih dulu. Sementara istri terpaksa menerima keadaan dan tidur dalam keadaan “tanggung”.
Saat kondisi itu ditemui, Zoya Amirin MPsi mengungkapkan hal itu sebagai sinyal suami perlu diajak menemui psikolog.
"Kebanyakan wanita mengeluhkan tentang hal ini kepada saya. Suami diajak menemui psikolog biasanya tidak mau karena merasa seksualitasnya baik-baik saja. Padahal tidak bagi istri, ketidakseimbangan tersebut yang memicu pernikahan mereka memburuk," kata psikolog cantik ini di Rumah Sitti, Jalan Senopati, Jakarta, belum lama ini.
Tak sendirian, suami sebaiknya didampingi istri untuk berkonsultasi dengan pakarnya.
"Untuk menjalani terapi sebaiknya mereka harus datang berdua. Saya akan menyarankan suami untuk jangan malas dan lebih rajin memuaskan istri. Akan lebih baik jika hasrat seks keduanya terpenuhi," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar