Sabtu, 19 Maret 2011

Honda CR-V Aman dari Recall

Jakarta - Di negeri lain, karena masalah power window yang sama, Honda CR-V harus ditarik kembali. Namun karena parts tersebut dipasok oleh perusahaan yang berbeda, Honda tidak akan menarik CR-V.

Honda Motor Co sebelumnya mengumumkan menarik hampir 86.000 ribu Honda CR-V. Ini bukan recall pertama yang dilakukan Honda terhadap CR-V. Mobil laris tersebut diketahui telah beberapa kali ditarik akibat beragam masalah seperti kabel kelistrikan yang rawan korslet, masalah pada airbag, hingga masalah pada transmisinya.

80.111 unit Honda CR-V yang ditarik kali ini adalah CR-V model tahun 2006 yang bermasalah pada saklar power windownya. Di Amerika Serikat, pemerintah AS mengaku telah menerima laporan 5 kebakaran terkait kebakaran mobil karena cacat pada bagian tersebut meski belum ada laporan luka-luka dan kematian akibat masalah itu.

Namun karena berbeda komponen, Honda tidak akan menarik CR-V di Indonesia. Honda hanya menarik City dan Jazz.

"HPM secara proaktif akan mengganti komponen Power Window Master Switch pada semua mobil konsumen yang teridentifikasi tanpa mengenakan biaya," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy dalam siaran pers, Senin (5/9/2011).

Potensi kerusakan komponen mobil terjadi jika unit saklar pada bagian dalam Power Window Master Switch terkena material silikon dari pembersih interior mobil dan kemudian dioperasikan berulang kali dalam jangka waktu yang lama.

Hal tersebut dapat menyebabkan partikel dari kontak saklar rontok dan menumpuk pada celah kecil dalam unit Power Window Master Switch.

Penumpukan tersebut memungkinkan terjadinya hubungan listrik arus pendek yang bisa membuat bahan resin dari unit switch yang terkena panas tersebut meleleh dan menyebabkan kerusakan pada power window

Honda menurutnya akan memberikan pemberitahuan secara langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi tersebut melalui surat yang dikirimkan oleh diler.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar