Tampilan mobil memang segalanya, namun jika sudah karatan wajah mobil sudah tidak enak dipandang lagi. Karat sering mengganggu penampilan mobil, ingin dibenarkan biayanya pun cukup mahal.
Nah, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) ternyata tidak hanya menampilkan mobil terbaru dan konsep, alat canggih untuk mencegah karat di mobil pun ada. Apa itu?
Nama alat tersebut adalah Rust Stop. Alat tersebut juga sepertinya cocok bagi Anda yang malas mencuci mobil. Untuk diketahui, karat terbentuk karena proses kimia elektronik, dimana reaksi kimia terjadi lewat pertukaran elektron.
"Metal pada mobil (Fe) mengandung atom besi, atom impurities dan elektron bebas. Secara ilmiah atom besi memiliki muatan positif kurang lebih 1 volt berbanding dengan atom impurities yang memiliki muatan negatif," kata teknisi Rust Stop, Kurniawan kepada detikOto di sela-sela ajang IIMS JIExpo Kemayoran.
"Karena atom besi mempunyai voltase yang lebih tinggi maka terdapat daya tarik dengan elektron bebas (-) pada atom impuritiess sehingga pada kendaraan menjadi penghantar bagi elektron bebas untuk pindah dari atom impurities dan menyerang atom besin pada metal kendaraan. Reaksi itu disebut pengkaratan," lanjutnya.
Cara pemasangan aat tersebut cukup menyambungkan kabel model ke baterai aki. Sedangkan sacrificial anode yang tersambung modul utama diletakan di sudut-sudut mobil. Namun jangan salah pasang, soalnya sacrificial anode harus terpasang apik pada bodi mobil.
"Tempelkan keempat sacrificial anode di setiap sudut mobil. 2 sacrificial anode bisa di kabin mesin dan 2 lagi di bagian belakang, selanjutnya karat akan dialihkan ke anode. Modul utama mengalirkan 45 volt tegangan positif pada anode, yang menyebabkan elektron bebas tertarik atau diserap oleh anode sehingga proses oksidasi akan terjadi di anode," ucap Kurniawan.
Seperti yang dijelaskan Kurniawan, sistem kerja Rust Stop tidak membuat aki soak. Sebab, modul utama hanya memakai tidak lebih dari 1 volt. Jadi jangan khawatir mobil mogok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar