Ada baiknya untuk terlebih dahulu mengenali asal muasal perilaku berbelanja Anda sebagai wanita. Hal itu juga bisa meminimalisir kemungkinan konflik dengan pasangan pria Anda yang disebabkan oleh perbedaan perilaku pria/wanita dalam berbelanja.
Menurut CBS MarketWatch, pandangan wanita terhadap uang adalah alat untuk menciptakan gaya hidup, sedangkan bagi pria uang adalah alat untuk mengumpulkan nilai. Perilaku yang muncul dalam berbelanja pun akhirnya menjadi berbeda. Karena bagi wanita uang adalah alat untuk menciptakan gaya hidup, maka mereka membelanjakan uang untuk hal-hal yang dapat meningkatkan gaya hidup mereka.
Pada umumnya wanita merasa memerlukan lebih banyak hal untuk menaikkan penerimaan orang lain terhadap dirinya. Orientasi wanita dalam membelanjakan uang adalah masa kini. Sedangkan bagi pria, mereka tidak menganggap berbelanja, melainkan berinvestasi.Orientasi mereka dalam berbelanja adalah masa datang.
Tidak heran jika perempuan membelanjakan lebih banyak uang untuk hal-hal yang membuat hari-harinya menjadi lebih baik. Kebanyakan, ia membeli barang-barang yang tidak mempunyai nilai aset(nilai tukar), tetapi nilai nyata.
Namun, perbedaan pandangan terhadap uang tersebut bukan berarti me-legal-kan para perempuan untuk merasa sah-sah saja mempunyai kebiasaan belanja. Terlepas dari hal itu, tampaknya memang lebih bijaksana kalau kita belajar mengelola uang dengan baik. Kesadaran-kesadaran mengenai pengelolaan uang yang baik diharapkan menjadi pengendali atau semacam rem sewaktu kita akan mengambil keputusan “Akan diapakan uang yang ada di tangan ini?” Seperti kata Richard J. Foster, “Kita memang seringkali terdorong membeli sesuatu yang tidak terlalu kita butuhkan, hanya untuk membuat saingan kita atau orang-orang yang tidak kita sukai iri, atau terkagum-kagum dengan apa yang kita punyai”. Jadi mari kita pastikan motivasi yang sesungguhnya ketika kita menggunakan uang.
Selanjutnya, pertimbangkan saran-saran pemanfaatan uang berikut ini dan coba terapkan:
1. Tidak ada yang mengharuskan Anda membeli sesuatu barang. Anda juga tidak harus memiliki sesuatu barang saat ini juga.
2. Berbelanjalah atas dasar kebutuhan bukan keinginan
3. Membuat prioritas pengeluaran uang; dahulukan kewajiban bayar/tagihan-tagihan sebelum membelanjakannya untuk yang lain
4. Pastikan barang yang Anda beli sepadan dengan uang yang Anda keluarkan
5. Jangan membelanjakan uang sekaligus. Rencanakan untuk berbelanja dalam jumlah tertentu, dan taati rencana tersebut.
6. Berbelanjalah berdasarkan uang yang Anda miliki, bukan berdasarkan uang yang Anda pikir akan Anda peroleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar